About

Motion

About us

Top Slider

" });

Featured Posts

Featured Posts

Featured Posts

AD (728x60)

Portfolio

Follow on Google+

an interesting

Recent Posts

Carousel

Popular Posts

Pages

Follow on Facebook

Popular Content

Blogger templates

About us

Featured Post (TOP)

Why to Choose RedHood?

Popular Posts

Kamis, 31 Maret 2016

Penyakit Gerd

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan suatu penyakit dimana asam lambung atau isi dari lambung naik ke tenggorokan. Hal tersebut disebabkan karena lemahnya otot yang membatasi antara lambung dan tenggorokan bagian bawah.

Memang gejala GERD sendiri dapat menyerupai serangan jantung, karena pada GERD juga didapatkan nyeri / rasa tidak enak pada daerah dada. Tetapi GERD sendiri tidak dapat menyebabkan serangan jantung. GERD dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti:

Esofagitis ( radang tenggorokan)
Tukak esofagus
Kanker
Gejala GERD seperti:

Rasa tidak nyaman di daerah dada
Nyeri pada daerah dada
Rasa panas/ seperti terbakar di daerah dada ( heartburn)
Nyeri pada ulu hati
Mual muntah
Mulut dapat terasa pahit
Sebaiknya anda rutin kontrol ke dokter secara langsung agar dapat diperiksa secara langsung. Mungkin akan diperlukan beberapa pemeriksaan tambahan jika memang diperlukan seperti: pemeriksaan darah rutin, endoskopi, CT Scan, MRI.

Rekomendasi obat yang tepat disesuaikan dengan kondisi Anda. Biasanya untuk mengatasi masalah GERD, dimulai dari dasar yaitu perubahan pola makan dan relaksasi pikiran. Perubahan pola makan meliputi makan dengan porsi sedikit tetapi sering, jangan makan makanan yang pedas dan berlemak. Kemudian dapat diberikan beberapa obat-obatan yang nanti akan diresepkan oleh dokter Anda, seperti:

Antasida
H2 blocker (harus dengan resep dokter)
PPI / Proton Pump Inhibitor ( harus dengan resep dokter)
Prokinetik ( harus dengan resep dokter)
Pengobatan GERD merupakan pengobatan jangka panjang. Jika pengobatan tidak berhasil, maka dapat dilakukan tindakan pembedahan untuk mengatasi GERD.

Beberapa tips yang dapat anda lakukan seperti:

Jangan langsung berbaring setelah makan
Makan dengan porsi sedikit tetapi sering
Jangan makan makanan yang berlemak dan pedas
Jangan makan makanan yang terlalu asam
Jangan minum kopi dan minum alkohol
Jangan merokok
Hindari stres berlebihan
Olahraga teratur
Menurunkan berat badan


Pengertian Penyakit Asam Lambung

 
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.

Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD
Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke perut. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau esofagus.

Penyakit Asam Lambung-Alodokter

Jika tidak LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung. Penyebab penyakit asam lambung biasanya terkait dengan faktor kelebihan berat badan, keadaan hamil, atau konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.

Gejala GERD yang dirasakan adalah sensasi rasa terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati. Akibatnya, kita akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan.

Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak. Kita juga akan mengalami rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan. Perawatan secara serius akan diperlukan jika gejala GERD di atas muncul secara terus-menerus.

Diagnosis Asam Lambung atau GERD
Untuk melakukan diagnosis penyakit asam lambung atau GERD, dokter cukup menanyakan gejala-gejala yang Anda alami. Penelitian lebih lanjut untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan melalui prosedur endoskopi.

Endoskopi sendiri menggunakan alat yang disebut endoskop. Sebuah tabung fleksibel panjang dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya. Alat ini akan dimasukkan melalui mulut untuk melihat penyebab naiknya asam lambung dan jika ada luka di dinding esofagus.

Pengobatan Asam Lambung atau GERD
Pengobatan penyakit asam lambung memiliki tahapan. Cara awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yaitu beralih ke menu makanan yang rendah lemak dan bergizi. Tapi ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, obat-obatan akan digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan.

Jika langkah pengobatan yang sudah dijalani masih belum berhasil, mungkin perlu dilakukan operasi untuk mengatasi GERD. Bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan, mungkin perlu diberikan dosis obat untuk jangka panjang.

Komplikasi Akibat Asam Lambung atau GERD
Komplikasi penyakit asam lambung yang paling sering terjadi adalah esofagitis. Esofagitis adalah peradangan atau inflamasi pada dinding esofagus atau kerongkongan. Pada kasus esofagitis yang parah, penderita akan kesulitan menelan karena munculnya tukak. Tukak terbentuk ketika lapisan dinding esofagus tererosi sehingga menjadi luka. Pada kasus yang lebih parah lagi, bisa terjadi kanker esofagus.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !